Ubiquiti nanostation loco m2 (to h<1jt span="">1jt>
Nc link nc-ap212 (to h<1jt span="" style="font-size: x-small;">
1jt>
ada 2 jenis sinyal wifi yaitu 2.4ghz dan 5.8ghz mirip radio jadul ada am ada fm. namun yang paling banyak saat ini adalah jenis 2.4ghz yangmendukung hampir seluruh perangkat baik laptop hp tv remote dlllalu alat apa saja yang cocok untuk konex sinyal wifi jarak jauh 100meter-10km berikut jenisnya
2:13 AM | | 0 Comments
Pilih 2,4 atau 5,8 ?
Pilihan antara menggunakan 2.4 atau 5 GHz tergantung pada berbagai faktor, seperti: jenis wireless link (point-to-point atau multi-point untuk link point) gangguan, jarak, Line of Sight, dll Pertama, mari kita lihat keuntungan dan kekurangan dari band masing-masing:
Keuntungan dari band 2.4GHz adalah:
* A "lebih baik" toleransi untuk pohon dan rintangan kecil dari 5.8GHz
* Kebanyakan yang kompatibel dengan perangkat Wi-Fi standar, seperti telepon Wi-Fi, laptop dan IP Wi-Fi kamera. (Ini hanya keuntungan jika Anda ingin menggunakan sebuah AP untuk melayani perangkat semacam ini, jika tidak maka tidak.)
* Tak berlisensi di banyak negara
Dan kelemahan 2.4GHz adalah:
* Hanya tiga saluran non-overlap.
* Ini adalah band yang penuh sesak, ada banyak gangguan dari telepon nirkabel, SOHO Wireless Router, gumpalan lainnya, Micro-Owen, dll ...
* Ia memiliki zona Fresnel lebih besar
Keuntungan dari band 5.8GHz adalah:
* Ada keuntungan lebih tinggi gain antena
* Zona Fresnel yang lebih kecil.
* Biasanya, ada gangguan jauh lebih sedikit dari sumber lain.
Kelemahan band 5.8GHz adalah:
* Jauh lebih toleran dengan hambatan, seperti pohon atau dinding, dari band 2.4GHz.
Biasanya, band 5.8GHz digunakan dalam link backhaul (point-to-point), karena ia menawarkan spektrum kurang ramai dan dikombinasikan dengan antena sangat terarah, menawarkan kekebalan yang lebih baik untuk sumber-sumber eksternal gangguan. Dalam beberapa kasus garis dekat terlihat atau batasan peraturan, 2.4GHz perangkat (dengan lebar saluran sempit) digunakan untuk link point-to-point.
Dalam penyebaran multipoint-to-point biasanya digunakan adalah band 2.4GHz, tetapi pada tahun belakangan ini telah terjadi migrasi ke 5.8GHz karena kejenuhan dari 2.4GHz. Sebelum Anda melakukan penyebaran besar, mungkin akan sangat berguna untuk melakukan analisis spektrum untuk menentukan band merupakan pilihan terbaik.
sumber: wiki ubnt
tambah dikit kang,untuk 5,8Ghz justru gain antenna semakin kecil untuk omni directional, untuk directional gain menjadi lebih besar pada dimensi ukuran antenna yang sama pada 2,4.
Pada 5,8 halangan justru lebih besar karena loss free spacenya lebih tinggi dibandingkan 2,4 diluar tambahan loss lain, otomatis jarang jangkauan biasanya lebih pendek dari 2,4 dalam kondisi ideal yang sama. Pada tingkat kesesakan yang sama per Mhz kanal yang ada respon 5,8Ghz tidak lebih baik dari 2,4 IMHO, Loss pada jenis kabel yang sama mis LMR400 akan lebih besar pada 5,8 walaupun mungkin tidak signifikan.
Dimensi antenna ketika dimanufaktur akan sangat membutuhkan kepresisian, itu sebabnya kebanyakan antenna 5,8 adalah antenna PCB, perubahan sedikit mm saja akan sangat berpengaruh pada performance antenna.
PCB = printed circuit board, antenna patch PCB array, biasanya sering dignakan untuk 5,8 karena tngkat akurasinya layak untuk produksi massal.
2,4 dan 5,8 bisa punya lebar bw yang sama, 5,10,20 atau 40Mhz, yang saya maksudkan " Pada tingkat kesesakan yang sama per Mhz kanal.." adalah ketika dua buah radio baik 2,4 dan 5,8 dan sama menggunakan jenis modulasi yang sama serta harus menghadapi tingkat dan jumlah interferensi yang sama pada lebar kanal yang sama maka performance 5,8 cenderung lebih rendah.
http://www.forummikrotik.com/wireless-networking/13692-sedikit-tentang-2-4ghz-vs-5-8ghz.html
Mau nambah dikit ini pengalaman Newbie Saja :
2.4 Jarak jagkauan lebih jauh namun Frequensi Tidak Jernih
5.8 Jarak Jangkauan Lebih Pendek Namun Frequensie Jernih / Linier.
2.4 Gampang di dapat dikota2 Kecil
5.8 Susah di dapat di kota2 Kecil Soalnya yang punya Toko nggak mau nyetok kalau tuh barang lakuna 3 bulan sekali ... heheheh
Mau nambah dikit ini pengalaman Newbie Saja :
2.4 Jarak jagkauan lebih jauh namun Frequensi Tidak Jernih
5.8 Jarak Jangkauan Lebih Pendek Namun Frequensie Jernih / Linier.
2.4 Gampang di dapat dikota2 Kecil
5.8 Susah di dapat di kota2 Kecil Soalnya yang punya Toko nggak mau nyetok kalau tuh barang lakuna 3 bulan sekali ... heheheh
Tambahan Yaaa....berdasarkan apa yang barusan ane alami
untuk PTP 2,4 Ghz bisa mengirimkan Data dengan kapasitas besar dengan jarak Jangkau yang lumayan jauh. begitu pula dengan jarak dekat makin bagus lagi
sedangkan 5,8 Ghz untuk jarak jauh pengiriman data dia tidak terlalu bagus atau mantaap...jadi kalau dilewati beban data besar maka jaringan akan langsung down / koneksi PTP akan putus. kebalikannya kalau jarak dekat sangat bagus dan bisa dilewati Beban data sebesar apapun
secara teori, dengan daya pancar yang sama, lebar channel yang sama, jangkauan 2Ghz lebih jauh dari 5Ghz, jadi jika P2P pake 2,4 adalah 100 mW, mungkin 5,8 pakai 200 mW untuk hasil yang sama
karena semakin tinggi frequensi, semakin mudah diserap(losses) oleh medium sekitar
untuk RTRW, 5,8 untuk distribusi antar BTS, dan 2,4 untuk klien langsung, enaknya begitu aj
http://www.forummikrotik.com/wireless-networking/22922-kelebihan-dan-kekurangan-ap-5-8-ghz-dan-2-4-ghz-print.html
Keuntungan dari band 2.4GHz adalah:
- "lebih baik" toleransinya pada pohon dan hambatan kecil daripada 5.8GHz
- Sebagian besar kompatibel dengan perangkat Wi-Fi standar, seperti ponsel Wi-Fi, laptop dan IP Wi-Fi kamera.
- Tidak perlu lisensi .
Kekurangannya 2.4GHz adalah:
- Hanya tiga channel yg non-overlapping.- Ini adalah frekuensi ramai, ada banyak gangguan dari telepon nirkabel, SOHO Wireless Router, Micro-Owen, dll ...
- Ia memiliki zona Fresnel yg lebih besar
Keuntungan dari band 5.8GHz adalah:
- Ada gain antena yg lebih tinggi
- Fresnel zona yang lebih kecil.
- Biasanya, jauh lebih sedikit gangguan dari sumber lain.
Kelemahan dari band 5.8GHz adalah:
- Jauh lebih toleran dengan hambatan, seperti pohon atau dinding, dibanding band 2.4GHz.
tergantung channelwidthnya, pakai 5 Mhz, 10Mhz, 20 Mhz, atau 40Mhz.
bandwidth freq 2,4 ghz hanya sebesar 100Mhz (2400-2500 Ghz) dengan deviasi antarchannel = 5Mhz
channel 1, Frequensi center(Ft) dimulai dari frequensi 2412 Mhz (2409,5 - 2414,5), channel 2 (2412+5) = 2417 Mhz dst
overlapping artinya apabila channel yang satu menimpa area channel yang lain
apabila anda main di channelwidth(CW) = 5Mhz, maka semua frequensi tidak ada overlap
kalo CW 10Mhz, maka pada channel 1 deviasinya berada di 2407Mhz - 2417Mhz (2417-2407=10)
sedang Ft channel 2 berada di 2417Mhz berarti channel 1 mengoverlap channel 2 sehingga channel 2 tidak bisa digunakan
sehingga channel berikut harus di channel 3. atau amannya di channel 4 (menurut IEEE, harus ada spasi/gap = 2 Mhz)
frequensi yang aman di CW 10Mhz adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11, dan 13 (IEEE = 1,4,7,10,13)
CW 20 Mhz, Ft channel 1 = 2412Mhz (2402-2422) dan mengoverlap hingga channel 3 (2422) sehingga channel berikut yang bisa digunakan adalah channel 5 ft = 2432Mhz (2422-2442)
channel yang aman di CW 20Mhz adalah 1,5,10 , dan 14 <- 10mhz.="" 13="" 14="" 15="" 1="" ada="" ch="" channel="" dan="" dari="" g="" hanya="" ini="" jaraknya="" sebesar="" soalnya="" span="" yg="">
CW 40Mhz, hanya aman pada 2 channel saja..
Ft = 2402 + 20 = 2442 (channel 3) dengan range 2402 - 2442
dan channel berikut
Ft = 2442 + 20 = 2462 (channel 12) dengan range 2442 - 2482->
untuk hanya 5Mbps, dengan 2,4 jg sudah cukup, lebih mudah dicapai, dengan 5,8 juga bisa dengan gain antenna yang tentunya juga harus lebih besar, konsekwensinya pointing cenderung harus lebih presisi karena beamwidth semakin sempit.
Kalau dirasa 2,4 crowdit, bisa bermain superchannel disekitarnya asal jgn jauh2 dari standart, bisa juga menggunakan bantuan protokol2 khusus macem nv/nstream, airmax, dll, lagian kalau antar gunung ptp, koneksinya mungkin sudah diatas ketinggian gelembung transmisi perkotaannya,
9:10 AM | | 0 Comments
urutan Perancangan Jaringan Nirkabel :
8:44 AM | | 0 Comments
semua akses point punya mode aksespoint atau (operation mode) yang tentu punya fungsi vital menyesuaikan kebutuhan antena misal sebagai penguat , pemancar atau sebagai penerima saja.
berikut contoh mode yang kadang beda merek beda istilah meski secara fungsi sama
8:07 AM | | 0 Comments
internet hemat kuota hemat waktu cepat, itulah harapan kita waktu browsing, terutama saat kita menemukan artikel menarik situs tertentu dan pengen kita baca tapi banyak halamannya dan itu sekali lagi bertentangan dengan motto diatas. Lalu bagaimana caranya sebenarnya banyak caranya dan ini adal;ah cara menyimpan website secara utuh bukan cuma menyimpan halaman saja sehingga kita bisa membacanya secara offline dan hemat kuota tentunya eh hemat waktu tepatnya karena dengan cara ini kita bisa mebaca artikel tersebut sesuka waktu kita tanpa perlu konek internet yang bisa Boros baterei haha.
ada dua cara untuk menyimpan situs secara online yang pertama bisa menggunakan aplikasi android dan tentunya yang kedua dengan program komputer, untuk cara yang pertama kalian bisa menggunakan beberapa aplkasi android yang banyak tersedia di playstore namun hanya ada sedikit yang bagus diantaranya
1. offlline browser klik unduh
8:29 AM | Labels: belajar, internet, komputer, menyimpan website | 0 Comments
saat MEMBERI kita pasti akan MENERIMAkarena kita masih di alam dunia maka yang berlaku adalah hukum DUNIA tentunya dengan ijin dan aturan yang telah ditetapkan Tuhan YME